Lewati ke konten utama

Pengentasan Kemiskinan


Mengakhiri Kemiskinan merupakan salah satu isu lintas sektor yang termasuk ke dalam Tujuan 1 pada Sustainable Development Goals (SDGs). Isu kemiskinan terkait dengan banyak tujuan SDGs yang lain seperti, pekerjaan yang layak, pendidikan yang berkualitas dan peningkatan infrastruktur serta akses pada pelayanan kesehatan. Dalam materi belajar Pengentasan Kemiskinan ini, anda akan belajar mengenai isu kemiskinan, peran pemangku kepentingan dan bagaimana hal ini dapat diperangi. Pada setiap topik materi belajar ini, tedapat aktivitas pembelajaran yang terdiri dari menonton tautan video dan video presentasi, membaca literatur, kuis dan forum diskusi di setiap topik.

Tentang apa ini?

Mengakhiri Kemiskinan merupakan salah satu isu lintas sektor yang termasuk ke dalam Tujuan 1 pada Sustainable Development Goals (SDGs). Isu kemiskinan terkait dengan banyak tujuan SDGs yang lain seperti, pekerjaan yang layak, pendidikan yang berkualitas dan peningkatan infrastruktur serta akses pada pelayanan kesehatan. Dalam materi belajar Pengentasan Kemiskinan ini, anda akan belajar mengenai isu kemiskinan, peran pemangku kepentingan dan bagaimana hal ini dapat diperangi. Pada setiap topik materi belajar ini, tedapat aktivitas pembelajaran yang terdiri dari menonton tautan video dan video presentasi, membaca literatur, kuis dan forum diskusi di setiap topik.

Apa manfaat belajar materi ini?

Kemiskinan adalah permasalahan multidimensi. Untuk menyelesaikan masalah kemiskinan pada satu kelompok, penting untuk terlebih dahulu memahami konteks, latar belakang, karakteristik kelompok tersebut, memiliki data, sehingga opsi intervensi yang dapat ditawarkan, sesuai dengan kondisi kelompok tersebut. Hal ini berkaitan dengan Tujuan 1 pada SDGs, yaitu menghapuskan kemiskinan. Bagaimana pemerintah, sektor swasta, perguruan tinggi dan masyarakat luas dapat turut berkontribusi mencapai target ini?
Materi belajar ini akan memberikan pengetahuan mengenai kemiskinan: apa itu kemiskinan, mengapa kemiskinan perlu dihapuskan, bagaimana mengukur kemiskinan, sejarah pengentasan kemiskinan di Indonesia, bagaimana berkontribusi mengentaskan kemiskinan, serta bagaimana membangun upaya pengentasan kemiskinan yang inklusif dengan melibatkan banyak pihak.
Pada akhir materi belajar ini, partisipan akan mampu:
1. Memahami pentingnya isu kemiskinan, bagaimana mengukur kemiskinan;
2. Memahami masalah kemiskinan di Indonesia, kebijakan yang sudah ada, serta tantangan di masa depan;
3. Memahami pemangku kepentingan dalam topik kemiskinan dan kerja sama serta jejaring yang diperlukan dalam menjawab masalah kemiskinan;
4. Memperluas pengetahuan tentang 'praktik terbaik' baik nasional maupun internasional untuk pengentasan kemiskinan;
5. Memahami pentingnya monitong dan evaluasi kegiatan dalam pengentasan kemiskinan;
6. Membangun sikap, kesadaran dan perilaku yang positif terhadap SDG dan pengentasan kemiskinan.

Apa saja topik pembelajarannya?

1. TujuanTanpa Kemiskinan SDGs
1.1 Prinsip SDGs
1.2 Kemiskinan dalam Pilar Sosial
1.3 Tujuan 1 “Tanpa Kemiskinan” dan Indikatornya

2. Konsep Kemiskinan
2.1. Definisi Kemiskinan
2.2. Dimensi Kemiskinan
2.3. Keterkaitan Kemiskinan dengan Masalah Sosial dan Lingkungan Lainnya
2.3. Indikator Kemiskinan SDGs

3. Pengukuran Kemiskinan
3.1. Pentingnya Pengukuran Kemiskinan
3.2. Beberapa Cara Mengukur Kemiskinan
3.3. Data Kemiskinan di Indonesia

4. Upaya Pengentasan Kemiskinan di Indonesia
4.1. Sejarah Pengentasan Kemiskinan di Indonesia
4.2. Program Pengentasan Kemiskinan di Indonesia
4.3. Best Practice: Bantuan Tunai Bersyarat Bolsa Familia
4.4. Tantangan Kemiskinan dan Komitmen Indonesia

5. Monitoring dan Evaluasi pada PengentasanKemiskinan
5.1. Mengapa Monitoring dan Evaluasi Penting untuk Pengentasan Kemiskinan?
5.2. Apa dan Bagaimana Cara Melakukan Monitoring

6. Partnership dalam Pengentasan Kemiskinan
6.1. Apa itu Kemitraan?
6.2. Pentingnya Kemitraan untuk Mencapai SDGs Kemiskinan

Siapa yang menyusun materi belajar ini?

SDG Academy Indonesia, SDG Hub Universitas Indonesia, Bappenas, dan SMERU.

Bagaimana cara mendapatkan E-certificatenya?

Peserta harus menyelesaikan kesemua topik dan sub topik. Peserta juga harus mendapatkan minimum kelulusan materi belajar dengan skor 60 untuk post-test/tes akhir dan keaktifan dalam forum diskusi di setiap topik.

Berapa lama untuk menyelesaikan ini?

Peserta diberi tenggat waktu selama 6 bulan

Daftar