Lewati ke konten utama

Sumber Daya Manusia dan Ketenagakerjaan


Sumber Daya Manusia (SDM) dan ketenagakerjaan merupakan salah satu isu yang berkaitan dengan pencapaian salah satu tujuan SDGs yaitu SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Dalam materi belajar ini akan dibahas beberapa konsep dasar terkait dengan pekerjaan yang layak (decent work) dan juga konsep lain yang relevan. Beberapa di antaranya adalah terkait dengan sistem jaminan sosial yang merupakan bagian tak terpisahkan dalam penyediaan pekerjaan yang layak. Konsep dasar terkait dengan permintaan dan penawaran pasar tenaga kerja juga akan dibahas untuk memberikan gambaran ringkas dan sederhana bagaimana pasar kerja berjalan. Pada setiap topik materi belajar ini, tedapat aktivitas pembelajaran yang terdiri dari menonton tautan video dan video presentasi, membaca literatur, kuis dan forum diskusi di setiap topik.

Tentang apa ini?

Dalam materi belajar ini akan dibahas beberapa konsep dasar terkait dengan pekerjaan yang layak (decent work) dan juga konsep lain yang relevan, sistem jaminan sosial, permintaan dan penawaran pasar tenaga kerja.

Apa manfaat belajar materi ini?

Pencapaian SDG 8 tentunya juga menghadapi berbagai tantangan dan isu ini akan dibahas dalam materi belajar ini terkait dengan tantangan ketenagakerjaan seperti informalitas, isu gender dan juga pekerja anak. Dunia yang semakin dinamis diiringi dengan perkembangan teknologi yang pesat menggeser sifat dan jenis pekerjaan di masa depan. Tentunya hal ini juga akan membutuhkan keterampilan dan pengetahuan yang berbeda dengan masa kini. Dominasi kaum muda di pasar kerja menimbulkan peluang berupa tersedianya sumber daya produktif yang melimpah, akan tetapi di saat yang sama juga menjadi tantangan jika sumber daya tersebut tidak diberdayakan atau masuk dalam kategori NEET (Not in Employment, Education and Training). Dominasi kaum milenial saat ini juga menggeser cara kerja pasar kerja dan tantangan tersebut akan semakin kompleks pada saat generasi Z memasuki pasar kerja dalam beberapa tahun mendatang. Selain itu, peserta juga akan diajak memahami kebijakan pemerintah terkait ketenagakerjaan di Indonesia. Setelah mengikuti seluruh komponen materi belajar ini, partisipan akan mampu:
1. Menjelaskan konsep-konsep terkait SDM dan Ketenagakerjaan serta kaitannya dgn SDG 8
2. Mengidentifikasi dan mendiskusikan tantangan yang dihadapi di pasar kerja seperti informalitas, gender dan pekerja anak;
3. Menjelaskan konsep bonus demografi dan mengidentifikasi isu terkait pekerja kaum muda serta konsep dan jenis NEET;
4.Menjelaskan isu terkait pekerjaan masa depan serta pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan;
5. Menjelaskan berbagai instrumen kebijakan terkait tenaga kerja di Indonesia.

Apa saja topik pembelajarannya?

1. Pengantar Ketenagakerjaan dan SDGs 8
1.1. SDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
1.2. Keterkaitan Antara Pekerjaan Layak dan Kesejahteraan: Bagaimana SDG 8 dan Tujuan SDGs yang Lain Berkaitan?
1.3. Target Spesifik SDGs 8
1.4. Dimensi Pekerjaan Layak
1.5. Beberapa Indikator SDGs 8
1.6. Statistik Ketenagakerjaan Menurut ILO
1.7. Statistik Ketenagakerjaan Menurut BPS
1.8. Grafik Statistik Ketenagakerjaan di Indonesia
1.9. Bonus Demografi & Tantangan Pencapaian Target SDG 8 Indonesia
1.10. Perubahan Struktur Penduduk Indonesia dan bonus demografi

2. Memahami Pasar Tenaga Kerja
2.1. Pembagian Kerja Rumah Tangga Tradisional
2.2. Pasar Tenaga Kerja
2.3. Penawaran Tenaga Kerja
2.4. Permintaan Tenaga Kerja
2.5. Pasar Kerja Inklusif Dan Employability
2.6. Pergeseran Structural Di Perekonomian Dan Pasar Kerja
2.7. Bias Keahlian (Skil-Biased)
2.8. Upah Minimum Pekerja
2.9. Pro Kontra Upah Minimum

3. Tantangan Ketenagakerjaan: Informalitas, Gender dan Pekerja Anak
3.1. Definisi Informal menurut ILO
3.2. Definisi sektor pekerjaan formal Vs informal menurut BPS
3.3. Statistik Sektor Formal Vs Sektor Informal Indonesia
3.4. Dimensi Gender dalam Perekonomian Informal dan Pekerjaan
3.5. Dimensi Gender dalam Perekonomian Informal dan Pekerjaan : Indonesia
3.6. Pekerja Anak
3.7. Aturan Pekerja Anak

4. Kaum Muda dan NEET
4.1. Pengantarar NEET
4.2. Klasifikasi NEET dan Jenis NEET
4.3. Faktor pendorong Terjadinya NEET
4.4. Implikasi NEET
4.5. Job Hopping : Fenomena Pekerja Milenial
4.6. Karakteristik Milenial di Pasar Kerja
4.7. Mengapa Milenial Berpindah Kerja
4.8. Berakhirnya Milenal dan Hadirnya Generasi Z: Tantangan Baru ke Depan

5. Modul 5: Pekerjaan Layak dan Jaminan Sosial
5.1. Mengapa Jaminan Sosial
5.2. Definisi Jaminan Sosial
5.3. Jaminan Sosial Dasar
5.4. Prinsip Dasar Jaminan Sosial Menurut ILO
5.5. Pensiun:Sistem Jaminan Sosial Bagi Penduduk Usia Tua
5.6. Skema pensiun
5.7. Model Multi Pilar Pensiun Menurut ILO
5.8. Jaminan Sosial, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Inklusif
5.9. Perawatan jangka Panjang (long term care) lansia
5.10. Jaminan kehilangan pekerjaan (JKP)
5.11. Lapangan kerja bagi kelompok rentan : penyandang disabilitas
5.12. Best Practice: Jaminan Cuti Orang Tua Melahirkan di Swedia

6. Pekerjaan Masa Depan : Peluang dan Tantangan
6.1. Kecerdasan Buatan dan Dampaknya ke Pasar Kerja
6.2. Teknologi dan Pergeseran Tren Pekerjaan
6.3. Pro dan Kontra Otomatisasi Dalam Pekerjaan
6.4. Ketrampilan yang Dibutuhkan di Masa Depan
6.5. Pekerjaan Masa Depan dan Kebijakan Pasar Kerja
6.6. Gig ekonomi dan transformasi digital

Bagaimana cara mendapatkan E-certificatenya?

Peserta harus menyelesaikan kesemua topik dan sub topik. Peserta juga harus mendapatkan minimum kelulusan materi belajar dengan skor 60 untuk post-test/tes akhir dan keaktifan dalam forum diskusi di setiap topik.

Berapa lama untuk menyelesaikan ini?

Peserta diberi tenggat waktu selama 6 bulan

Daftar